Wednesday, May 13, 2009

Scot's Kesaksian - Kebebasan dari Narkoba

0comments


Narkoba adalah kebohongan yang sangat dari lubang neraka.

Bagaimana saya tahu?

I took em for 13 years.

Di sini saya cerita.

Ini bukan drunkalogue atau meniup meniup oleh account dengan cara apapun - ini bukan merupakan pengakuan kotak! Hal ini dimaksudkan hanya untuk menjadi kesaksian singkat.

Well what do I mean when I say I took drugs?

I mean Alkohol, Heroin, Cocaine, Crack, Ecstasy, Acid, Panggilan, Valium, Temazepam Hash dan ke beberapa nama.

Saya harus saya minum ketika saya pertama adalah tentang 11-an di Tahun Baru pihak. Saya telah membeli sebotol jus apel dan dapat diingat jatuh dari taksi ke dalam selokan yang malam. Sayangnya pola yang telah ditetapkan untuk kurang lebih setiap kali saya mengambil minum dari pada itu. Anda mungkin akan meminta orangtua saya yang mana? Well, my dad was absen (saya tidak pernah benar-benar tahu saya dia sampai sekitar 13) and my mum bought it for me! Ya. Aneh karena tampaknya Mei, ia mencoba untuk memperkenalkan saya alkohol di bawah "dikontrol" kondisi.

Well, setelah itu saya tidak pernah benar-benar bisa terlibat dalam minuman keras & narkoba sampai saat ini sekitar 14 saya mulai merokok hash di sekolah, dan kecepatan mengambil asam dan minum pada akhir pekan. Sebagian besar waktu tidak terlalu serius terjadi dan saya tidak benar-benar berpikir tentang hal ini. Ketika saya 18 saya Grandmother meninggal. My Grandmother adalah ibu pemimpin keluarga, dia adalah orang yang membangkitkan kami (saya dan kakak saya yang 3) sebagian besar dan meninggalkan lubang besar dalam hidup saya ketika dia meninggal.

Saya mulai minum dan mendapat banyak terlibat dalam 90 dari klub Inggris dimana saya bisa diperkenalkan kepada ecstasy, kecepatan dan kokain. Saya baru saja keluar setiap malam dan saya berarti tujuh hari. Saya tidak pernah bekerja dan tidur siang di semua itu. Saya menjadi alkohol dan narkotika sangat cepat; oleh 21 saya minum pertama di pagi hari untuk mengambil perasaan bersalah dan getar.

Saya berusaha membantu untuk pertama saya alcoholism sewaktu saya masih 21 - saya pergi ke AA untuk mencoba untuk keluar. Saya terus pergi ke AA sampai 25 saya ketika saya pertama kali masuk Rehab. Sebelum ini saya masuk Rehab mengakui telah berkali-kali ke rumah sakit dengan cedera, serangan, dan overdoses withdrawal symptoms. Saya tinggal di Rehab selama 7 bulan dan mendapat bijaksana untuk sementara waktu.

Saya mulai minum lagi dan saat ini (umur 26) adalah seorang "duvet minum," jarang keluar dari tempat tidur. Saya hanya tidur, minum dan tetap terjaga, minum setiap hari berjaga-jaga. Saya sendiri banyak dirugikan dan saya membenci diri. Ketika saya tidak keluar minum saya dan saya mendapat yg dipenjarakan drugged dan alot. Saya biasa di Casualty Departemen di Glasgow (masuk rumah sakit 42 kali dalam 13 tahun) telah di psikiatris wards banyak waktu dan juga sebuah tahanan di Her Majesty's Prison Barlinnie. I got Rehabbed lagi dan lebih banyak menghabiskan waktu di psikiatris setelah saya slashed pergelangan tangan saya lagi (lihat di bawah).

Pada tahun 1997 saya mendapat telepon dari seorang gadis saya gunakan untuk pergi ke sekolah dengan. Aku tidak melihat atau berbicara kepadanya sejak sekolah dan ia tidak memiliki gagasan yang merupakan alkohol. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berhasil menemukan nomor saya melalui orang lain karena saya tahu bahwa Yesus berbicara kepada saya tentang dia! I was freaked out frankly dan memberi dia singkat shrift berpikir dia gila. Ia mengatakan bahwa Allah menyuruh dia memberitahu saya bahwa Ia mengasihi aku, bahwa Dia tahu apa yang terjadi dan bahwa melalui Dia mempunyai rencana untuk saya. "Sampah," Saya pikir. Anyway, I took pemberitahuan ini selama sekitar 5 menit kemudian dibawa melakukan yang saya lakukan terbaik (or so I thought); saya menjadi lebih banyak kesulitan, street fights, penangkapan - yang biasa.

Saya baru saja datang dari psikiatris untuk ketiga kalinya dalam 6 bulan di mana mereka telah memukul saya pada berlutut lagi dengan banyak sedikit karet palu. . . berkata, "Kami tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengan Anda," ketika panggilan telepon lain datang, kali ini dari kakak saya. Dengan ini saya memiliki tempat tinggal dan tidur di mana saja saya bisa - saya hanya ingin mati, tetapi saya tidak mau mati jika Anda dapat memahami itu. Anda lihat, apa yang saya, dan dokter psychiatrists itu tidak memahami bahwa ada masalah rohani pada akar merusak perilaku saya.

Saya diberitahu kakak saya bahwa dia teman (yang tidak tahu bahwa saya juga - ia hanya tahu tentang saya) telah dipanggil atas dia dan dia berkata bahwa Allah telah berbicara dalam hatinya tentang saya. Ini adalah kedua kalinya - Allah adalah pada kasus saya BIG TIME. Dia ditanya apakah saya akan datang bersama-sama untuk berbicara kepada pendeta hanya karena ia tahu Yesus dapat menyelamatkan saya. Am I exaggerating? Saya no. GP (yang telah memberitahu saya untuk mendapatkan dokter lain) dengan sebenarnya broke dan kode etik dan disebut keluarga saya kirim ke mereka saya tidak lama tinggal. Keluarga saya yang sebenarnya membuat rencana untuk kematian! Ini bukan joke.

Anyway, saya pergi bersama-sama untuk berbicara dengan pendeta. Saya tetap bertanya apa yang salah dengan saya. Saya telah meminta bahwa selama bertahun-tahun. Dia tidak merespon dalam biasa "Freudian" spouting fashion yang sama lama psychobabble, "Kemungkinan lisan fiksasi selama latent tahap... What is wrong with you?" dll, dll, etc! Dia mengatakan kepada saya, saya memiliki semangat dan anak yatim yang lubang di perut saya hanya dapat diisi oleh Allah - tidak minum, obat-obatan atau perempuan. Dia hanya berbicara kebenaran dan tindik hatiku seperti sebuah panah. . .

Anda akan mengetahui kebenaran dan kebenaran akan mengatur Anda gratis.
Yohanes 8:32

"Mengapa tidak ada memberitahu saya sebelum ini?" Saya pikir. Saya tidak percaya bahwa ia sangat sederhana bahwa saya telah terjawab untuk lama 13 tahun - Anda lihat, kebenaran bukan sesuatu tetapi seseorang - Yesus. Aku datang kepada Tuhan pada hari itu. Saya baru saja disimpan oleh karunia Allah Bapa dan dosa yang jauh dicuci oleh darah Yesus Kristus putra-Nya.

Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
Yohanes 14:18

Sejak itu saya telah diperpanjang supernaturally dan Allah telah menyembuhkan saya dari dalam keluar. I AM NOT WHO I USED TO BE. I am a penciptaan baru dalam Kristus. Saya tidak mengambil atau menggunakan obat-obatan dari apapun - tidak ada resep atau obat anti-depressants; Saya bahkan tidak merokok! Allah angka pada saya - semua adalah kemuliaan-Nya! Saya baru ditanya - Dia sisanya. Aku sekarang sudah menikah dengan istri baru yang indah. . . Karen istri saya dan saya menikah di sebuah dermaga di Indonesia pada tahun 2007 dan sekarang kita akan beroperasi setiap usaha kita sendiri. . . bila Anda menganggap bahwa orang langkah aku di jalan hanya empat tahun sebelumnya saya pikir Anda dapat memahami kebenaran dari kitab ini:

Jika Anak Anda bebas menentukan - Anda bebas sesungguhnya. "
Yohanes 8:36

Amin. Kemuliaan kepada Allah.

Jika Anda membaca ini dan Anda atau seseorang yang Anda tahu memiliki masalah serupa. . . berteriak kepada Yesus. Allah tidak ada favorit (Roma 2:11). Apa yang telah dilakukan untuk saya dapat Dia lakukan untuk Anda atau bagi mereka yang anda cintai. Jika anda hilang karena saya - menemukan jalan - namaNya adalah Yesus.

Aku adalah jalan kebenaran dan hidup.
Yohanes 14:6

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah, dan kebenaran, dan semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Matius 6:33

. . . apakah ada yang di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang telah lama dan yang baru telah datang.
2 Korintus 5:17

"Karena saya tahu saya ada rencana untuk Anda," declares the LORD, "rencana untuk Anda dan tidak beruntung untuk memberi mudarat, berencana untuk memberikan harapan dan masa depan."
Yeremia 29:11

Tidak sesuai lagi dengan pola dunia ini, namun dijadikan oleh renewing of your mind.
Roma 12:2


Memuji Tuhan.

Terima kasih Yesus.

Amin.

www.scotcrone.co.uk - Keepin it real 4 Jesus
READ MORE - Scot's Kesaksian - Kebebasan dari Narkoba

Generasi Ke 5 Jehovah Mencari Kristus

0comments

Saya adalah generasi ke 5. Dibangkitkan sebagai salah satu Jehovah's Witnesses. Mereka yang bangga. Ingat saya mengambil gambar di serambi dari rumah dan keluarga dari 4 generasi yang masih hidup. Kami semua sangat dekat. Saya nenek saya diajarkan bagaimana untuk memasak di depan pintu dapur ketika dia dapat. Kita semua tinggal di sebuah peternakan tua sendiri. Ia damai dan tenang. Saya menghabiskan banyak waktu dengan orang tua, kakek / nenek, aunts, dan uncles. Kita semua pergi ke ruang yang sama kerajaan. Kami akan bekerja di kebun bersama, pergi bersama-sama dalam pelayanan, dan pergi ke pertemuan bersama-sama. Yang menyenangkan aku sebagai anak yang baik bermain sendiri atau bermain kelereng dengan kakek / nenek.

Saya yakin bahwa ia kelihatan seperti semuanya telah indah kembali kemudian. Hal demikian ke orang lain juga. Aku telah berjuang di dalam though. Saya memiliki waktu sangat keras dengan beberapa hal. Pertama, saya tidak pernah merasa seperti apa yang saya lakukan adalah cukup baik untuk keluarga saya, silahkan atau siapapun dalam jemaah. Saya tidak pernah merasa seperti saya masuk dalam atau dimasukkan ke dalam sesuatu. Aku ingat sedang kiri dari hal-hal yang lain anak-anak itu di aula kerajaan. Saya mempunyai waktu yang sulit ini karena semua orang menyukai saya di sekolah tetapi saya sesama mukmin tidak ingin ada banyak yang harus dilakukan dengan saya. Ada satu keluarga besar yang terkait di seluruh jemaah dan jika anda bukan anggota keluarga mereka, mereka tidak hanya meminta Anda untuk melakukan sesuatu bersama mereka.

Saya menyadari sekarang, walaupun saya tidak cukup mengerti itu, bahwa saya telah mencoba untuk tua-tua silakan bukan silahkan mencoba Allah. Saya tahu ibu saya memiliki keras waktu dengan hal yang sama. Saya mendengar dia berkata berkali-kali, "Yehovah Allah mengerti keterbatasan saya. Saya rasa belas kasihan Dia lebih dari yang tua-tua."

Hal lain yang memperhatikan saya adalah kurangnya kasih. Jadi banyak saudara dan saudara-saudara sangat rude to me. Saya tetap memberitahu saya bahwa mereka hanya manusia tidak sempurna dan yang saya harapkan terlalu banyak. Saya juga telah berbicara out berkali-kali tentang motivasi semua orang telah pergi ke pintu-pintu. Mereka dihitung jam. Saya melihat banyak kali pionir sampah pada waktu itu. Mereka akan pergi ke orang yang jelas hanya ingin perusahaan dan tidak peduli tentang agama kami. Mereka dapat memberikan literatur dan dihitung pada waktu mereka kartu. Mereka tidak peduli baptislah orang. Mereka hanya ingin membuat waktu mereka melihat kartu baik. Saya ingat 2 orang mendapatkan dibaptis yang percaya, bukan yang "dibangkitkan dalam kebenaran." Dalam 24 tahun hanya ada dua.

Please don't get me wrong. Saya bukan malaikat yang sempurna myself. Saya telah saya kesalahan. Saya tetap mencoba dan mencoba. Saya tetap membuat komitmen baru untuk Yehovah, hanya untuk menemukan diri berdosa Belum lagi. Saya akan mencoba dan gagal. Saya tidak pernah benar-benar merasa seperti saya telah tumbuh though. Saya merasa seperti saya baru saja berjalan dan kemudian saya akan habis. Aku akan berjalan lagi, dan kemudian mendapatkan habis.

Pada saat ini saya masih 18 tahun. Saya melihat banyak hal yang saya pikir diperlukan untuk memperbaiki dalam jemaah. Tidak pernah saya bayangkan atau paham bahwa semua itu berbohong.

Saya lulus dari SMA Mei 2000. Saya sangat lelah diberitahu setiap pindah ke buat. Orangtua saya tidak akan membiarkan saya tanggal walaupun saya telah dewasa secara hukum. Mereka mengatakan kepada saya, saya akan harus saya mulai merintis sampai di sekolah jatuh. Mereka membiarkan aku pergi ke sekolah, cukup menarik. Saya adalah yang kedua untuk pergi ke sekolah dalam kongregasi dalam sejarahnya. I am glad I wasn't pertama. Saya ingat berapa dia (yang pertama) telah dikritik. Orangtua saya menolak untuk membayar biaya sekolah. Mereka berkata bahwa saya harus bekerja untuk membayar it myself.

Selama kuliah saya mulai belajar banyak tentang sejarah dan cara berpikir logis. Saya memperhatikan bahwa argumen dan logika masyarakat umum dibuat sedikit rasa. Alasan mereka sangat kosong ke saya. Argumen mereka yang baru saja tidak cukup untuk saya. Aku ingat, pada musim panas tahun 2005, membaca Kitab Suci dan datang ke sebuah kesimpulan tentang sebuah titik dalam Kitab Suci. Saya mencoba untuk menampilkan dan keluarga mereka diberhentikan saya cepat. Mereka tidak percaya saya. Kemudian dua minggu kemudian di kawal telah "terang baru" dan berkata apa yang saya baru saja berkata. Aku menunjukkan belum lagi keluarga saya dan mereka berkata, "Anda harus menunggu di Yehovah hanya untuk menyatakannya." Yang membuat saya menyadari bahwa apapun adalah sesuatu yang benar, mereka tidak percaya kecuali ia berkata kawal. Saya terpesona.

Waktu itu dalam hidup adalah ketika sesuatu benar-benar mulai berubah bagi saya. Pada 1 Jun 2006, saya memutuskan bahwa saya tidak dapat mengambil diberitahu setiap langkah untuk membuat. Saya ingin tetap setia dengan Jehovah's Witness, tapi saya ingin mempunyai kebebasan untuk membiarkan saya sendiri panduan hati nurani saya. Saya meninggalkan rumah dan anak laki-laki dengan eloped dari kerajaan aula. Kami menikah tanpa pernah pada tanggal satu.

I didn't do anything wrong by getting married. Saya telah beberapa teman dekat saya menyangkal bahwa saya pada titik. Mereka tidak setuju dengan keputusan saya, sehingga mereka menolak untuk berbicara kepada saya. They would say hello tetapi yang about it.

Anak adalah salah satu yang telah saya tertarik untuk waktu yang lama. Ia pergi ke sekolah dengan saya dan mulai datang ke aula kerajaan ketika kami tentang enambelas. Ia dibaptiskan di sekitar tahun 1999. Saya harus kecurigaan bahwa ia kemudian diubah hanya karena dia ingin menjalin hubungan dengan saya. Saya tidak menyadari bahwa ia tahu seluruh waktu berapa banyak dari itu semua adalah dusta. Dia katakan tahun untuk menjadi Jehovah's Witness sampai ia memberi atas sekitar setahun setelah kami menikah. Dia hanya layu pergi. Ia tidak pernah mengatakan kepada saya atau apapun yang lainnya Jehovah's Witnesses bahwa dia tidak percaya mereka. Dia juga tidak pernah mengatakan kepada saya sampai setelah saya disassociation bahwa ia telah memutuskan dia pergi ke neraka untuk meninggalkan Kristus sebagai Jehovah's Witness. Karena dia telah memutuskan dia pergi ke neraka saja, ia dirawat saya dengan cara apapun ia merasa seperti kepentingan sendiri.

Meskipun kami telah menikah, ia dgn lihai menaruh keraguan dalam pikiran saya. Dia akan bertanya kepada saya pertanyaan seperti: "Mengapa mereka tidak menyambut orang-orang dalam pakaian apapun yang mereka miliki? Mengapa mereka bersikeras bahwa mereka berpakaian berbeda bahkan jika mereka tidak mampu?" Dia tidak akan pernah setuju bahwa Yesus adalah Michael malaikat yang tidak peduli apa. Dia sebenarnya punya saya berpikir dan saya mempertahankan doktrin. Saya menyadari bagaimana saya memiliki sedikit bukti untuk beberapa hal. Dia bertanya mengapa saya banyak tetapi saya tidak pernah diserang. Saya tidak tahu bagaimana beliau kembali dari saya kebenaran semua waktu itu. I guess dia tahu bahwa saya akan mematikan berbicara kepadanya tentang hal ini jika dia mengakui bahwa dia tidak setuju dengan doktrin mereka.

Itu benar-benar keras bagi saya. Dia kepentingan sendiri memperlakukan saya sangat jelek. Dia memukul saya pada beberapa kesempatan saat kami menikah. Satu waktu adalah buruk, terutama ketika dia meninggalkan welts dan bruises. Lain kali ia hanya mendorong saya terus saya bawah atau ke bawah. Dia akan teriak dan teriak ke titik dimana saya tidak bisa bawa lagi. Saya mulai tarik sendiri rambut out - literally - dalam frustrasi. Yang berteriak dan kritik adalah bagian yang terburuk. Dia seperti kontrol atas saya bahwa dia tidak akan membiarkan saya pergi bahkan tempat dengan ibu saya. Saya terus terdakwa dari kecurangan pada saat itu adalah kebenaran yang bahkan saya tidak ingin melihat seorang laki-laki di itu. Saya harus sedikit uang karena ia hampir tidak bekerja. It really hurt me bahwa "duniawi" keluarga membantu saya dengan memberikan saya makanan sementara "teman" melakukan apa-apa. Saya disebut sebagai pelopor sekali yang tinggal sekitar mil dari saya dan dia untuk naik ke balai kerajaan karena saya tidak mampu gas ke sana. Dia bahkan tidak akan melakukannya untuk saya. Kurangnya kasih sekali lagi saya terluka.

Setelah dilakukan dengan perguruan tinggi dan mempunyai pekerjaan, mendapatkan sesuatu yang lebih baik bagi saya. Saya baru saja terjadi pintu ke pintu dan telah banyak hasil yang lebih baik dibandingkan yang lain "teman-teman." Menariknya, saya bertemu dengan seorang Kristen yang sebenarnya defended his iman di pintu ke pintu pelayanannya. It was a thought merangsang pengalaman. Saya belum pernah bertemu dengan orang seperti dia dalam hidup saya. Selama waktu itu, saya telah 2 studi Alkitab. Saya tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal yang lain dalam minggu karena suami saya sangat menuntut saya. Saya dibawa ke bagian belakang ruang sidang untuk beberapa kali karena saya waktu layanan sangat rendah. Itu sekitar 6 jam per bulan. I was so yang terluka oleh karena saya telah belajar dengan 2 anak perempuan dan melakukan beberapa baik bila banyak pionir bahkan tidak bisa mengatakan bahwa mereka telah dua studi Alkitab. Fokus pada hari ini dan penempatan dan kurangnya perhatian orang namun sebenarnya saya lagi sakit.

Akhirnya saya memutuskan bahwa saya tidak dapat tahan untuk tinggal dengan suami saya lagi. Juni 2005, saya akhirnya meninggalkan dia. Aku pergi ke tua-tua untuk konseling. Mereka berkata bahwa saya harus mencoba untuk tetap tinggal karena sekarang saya telah menetapkan kedua kita atas dosa. Dia kasar kepada saya. Saya tidak peduli jika saya set up untuk dia dosa atau tidak. Yang lebih tua dari reaksi dalam rapat terkejut kedua ibu dan I. Dia sangat bangga saya dan fakta bahwa para tua-tua mengatakan hal-hal seperti itu dia sangat kecewa.

Saya memutuskan saat itu bahwa saya tidak akan tunggal untuk sisa dari hidup saya. Saya tidak peduli jika saya harus menghabiskan sisa dari kekekalan di kuburan diam. I was going to live a happy life now. Saya membuat keputusan untuk meninggalkan Jehovah's Witnesses.

Saya keluar pergi ke pertemuan kecuali sekarang dan kemudian. Saya hanya ingin menjadi kabur. Saya tahu saya akan disfellowshipped saat remarried di beberapa tempat, tetapi saya ingin menempatkan yang tidak aktif. Saya tinggal kompleknya kehidupan di nekat itu. Saya melakukan apa saja saya senang. Saya melakukan segala jenis sundal sesuatu. Aku menyembunyikan semua itu dari orang tua saya dan jemaah. Saya tidak pergi ke pertemuan, tetapi saya tidak ingin jadi saya shunned berdusta.

Saya telah melakukan kesalahan yang lainnya di dunia sehingga saya memutuskan untuk berbicara dengan apostates. Saya mulai cerita saya kepada mereka. Saya bertemu dengan seorang wanita bernama Maria. Mary berubah hidup saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa cara mereka telah memperlakukan saya salah. Dia mengatakan kepada saya bahwa Tuhan masih mencintai saya dan saya ingin menjadi salah satu anak-anaknya. Dia mengatakan kepada saya bahwa kehidupan kekal adalah pemberian dan saya bisa berhenti bekerja untuk itu. Maria berjanji bahwa jika saya akan memberikan hidup saya kepada Allah bahwa dia akan menangani saya. Butuh waktu cukup lama untuk semua itu tenggelam ke in

Saya mulai serius riset siang dan malam. Jam dan hari saya belajar Kitab Suci dengan tujuan untuk mencari kebenaran. Saya belajar maka mengapa mereka tidak ingin Anda untuk pergi ke sekolah. Saya harus belajar bagaimana untuk berpikir kritis dan dapat melihat bahwa logika yang dibuat tidak rasional sense. It was amazing apa yang ditemukan dalam studi. Membuka cadarnya telah hilang dan saya dapat melihat kebenaran yang nyata. Hal pertama yang saya menyadari bahwa saya telah pergi ke surga. Aku telah meragukan selama banyak saya dini hari, tetapi saya tetap berkata ke saya, "Tetapi saya yakin bahwa mereka adalah salah karena Alkitab mengatakan saya pergi ke surga." Saya menyadari bahwa iman dan kepercayaan di dalam Tuhan adalah yang paling penting dan bahwa ia akan menyediakan semua yang diperlukan jika saya hanya akan percaya kepadanya. Saya mengambil hubungan dengan Allah di seluruh tahu arti.

Desember 2005 saya dipanggil untuk rapat komite peradilan. Saya pikir karena saya pun satu terlalu banyak pertanyaan. Saya menemukan bahwa mereka tahu tentang sesuatu yang telah terjadi tujuh tahun sebelumnya. Mereka telah sekitar penggalian di masa lalu dan menemukan informasi tentang sesuatu. Saya harus mengakui dosa ini kepada mereka sewaktu saya masih muda dan telah disimpan di swasta teguran untuk itu. Mereka menyatakan bahwa mereka menemukan lebih lanjut tentang hal yang saya withheld dari mereka, sehingga mungkin saya untuk withholding disfellowship rincian dari mereka.

Saya berteriak. I had no idea what to do. Ayah saya datang ke saya selamat. Ibu saya datang ke saya selamat. Saya banyak disebut orang-orang yang saya tahu mantan Jehovah's Witnesses dan Kristen sekarang. Mereka membantu saya untuk membuat keputusan tentang apa yang harus dilakukan. Saya ingat Frankie saya setuju bahwa saya harus membuat keputusan. Saya harus berjuang untuk Yesus dan membuat keputusan untuk mengikuti Dia dan tergantung pada orang lain atau memberikan ke Saksi. Saya mengikuti saran dia. Aku berdoa untuk menerima Kristus ke dalam hidup saya dan saya memutuskan apa yang harus saya lakukan. Itulah saat yang saya mulai mengubah hidup.

Aku berjalan ke dalam kamar dari komite peradilan. Mereka meminta saya untuk menjelaskan rincian dosa kepada mereka. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Allah telah diampuni tujuh tahun sebelum saya dan saya tidak perlu membenarkan diri saya kepada mereka. Saya menambahkan bahwa saya tidak ingin menjadi salah satu Jehovah's Witnesses. Mereka meminta saya untuk meninggalkan ruangan, sehingga mereka dapat berbicara. Saya menunggu. Ketika waktu itu, mereka memanggil saya kembali. Mereka mengatakan bahwa mereka menginginkan saya untuk membuat sumbangan untuk $ 1.282,00 untuk beberapa pekerjaan yang mereka telah "sukarelawan" yang harus dilakukan setelah bencana Katrina ke Kontak besar di rumah nenek yang saya livng. Untuk beberapa alasan saya memberi mereka uang. Mereka meminta saya untuk mengisi sebuah bagian dari kertas yang mengatakan bahwa saya tidak ingin menjadi salah satu Jehovah's Witnesses. It was over.

Keluarga saya meminta saya untuk meninggalkan rumah saya. Saya harus bergerak. Saya menemukan tempat baru untuk hidup. Saya menemukan jauh anggota keluarga yang juga seorang murtad dan kami dapat bicara dan ia membantu saya emosi. Dia membantu saya tumbuh menjadi seorang Kristen. Saya menemukan sebuah gereja rumah dan aku sibuk di sana. Telah kurang dari satu tahun sejak saya disassociation dari kawal masyarakat. Sudah tahun yang terbaik dari kehidupan. I can hardly wait to see dimana Tuhan akan membawa saya. Telah naik dari sukacita yang hanya sampai saat ini meskipun kerugian.
READ MORE - Generasi Ke 5 Jehovah Mencari Kristus

Saturday, May 9, 2009

Maria Beatrix: Wanita Cacat Spektakuler

0comments


Video Kisah Nyata - Maria Beatrix
Sumber Artikel     : kisahnyatakristen.kiosgeek.com
Sumber Kesaksian: Maria Beatrix
Namaku Maria Beatrix. Aku lahir tahun 1980, aku waktu itu sehat sekali dan aku baik-baik aja, sebagai bayi atau anak kecil yang sehat. Lalu pada umur 5 aku mulai terkena satu penyakit yang menyerang sistem kekebalan yang terkena pada otot dan kulitku. Aku dah mulai susah jongkok, mulai jatuh melulu kalau jalan, terus muka aku merah-merah dan aku gampang lesu banget. Orang tuaku bawa ke dokter disini dulu, terus bawa ke pokter di luar negeri, cek ini itu, dan ternyata ditemukan pernyakit itu dan yang nggak enaknya banget penyakit itu ternyata belum ada obatnya.
Ibunda Maria: “Saya mempunyai semangat luar biasa. Saya ingin anak saya sembuh. Saya akan melakukan apapun juga sekuat tenaga saya”
Setelah itu aku masih coba sekolah dalam satu tahun, tapi semua itu terus nggak bisa dilanjutin lagi. Dramatis banget. Aku sudah mulai nggak bisa jalan dan dokter juga bilang kalo aku nggak boleh kena matahari karena itu bisa jadi pemicu parah banget. Jadinya aku berhenti sekolah. Aku umur 8 atau 9, kulit aku kayak borok tapi satu badan. Sampai kulit kepalaku juga merah dan mengelupas setiap hari. Berdarah dan asli, perih banget. Diri aku buruk rupa dulu. Aku ngelihat di kaca, aku sendiri sampai merinding. Aku nggak mau lihat diri aku di kaca karena sangat menakutkan dan menyedihkan. Setiap kali orang lihat aku juga mereka melihat terus habis itu mereka membuang muka karena mereka tahu itu mengerikan dan mereka bilang ih jangan deket-deket nanti nular lho.
Kadang aku marah ama Tuhan, aku nggak mau doa. Empat tahun atau lima tahun aku pikir omong kosonglah berdoa, ngapain berdoa, berdoapun nggak didengar. Nangispun nggak didengar. Orang membenci aku. Diriku terus terang waktu itu, maaf, bau. Sakit bukan main. Aku mau mati aja, aku nggak mau hidup.
Maria Beatrix hadir di studio SOLUSI dalam kondisi yang jauh berbeda dari kisahnya diatas…..Apa yang mengubah Maria?
Host: “Maria, kamu kan sempat mengalami putus asa. Sekarang kamu terlihat berbeda, ada semangat dan sukacita. Kok bisa begitu?”
Tuhan Yesus yang memberikan semuanya. Dia yang merubahkan, Dia yang menambahkan dan yang memberi segala yang baik untuk aku. Dulu aku nggak ada pengertian, hanya ada ketakutan, putus asa. Sekarang digantikan dengan pengharapan, janji yang indah dan terpenuhi dan kesehatan yang dikembalikan. Walau aku tidak berjalan. Tapi pikiran aku dan hati aku berjalan dengan keinginanNya. Itu yang terpenting.
Host: “Tadi kamu cerita sempat 5 tahun kecewa sama Tuhan. Boleh kita tahu siapa orang-orang yang mendorong kamu sampai kamu jadi bangkit?”
Orang-orang banyak. Mama, saudara, semua. Tapi aku menemukan pengertian itu lalu aku baik sama Tuhan. Tapi kemudian ada banyak pencobaan lagi. Tapi terakhir ini Tuhan memberikan orang yang bisa menyayangi aku yang tadinya aku pikir nggak mungkin ada orang menyayangi aku. Tapi dia mau care, dia mau datang, dia mau angkat aku dan menerima aku apa adanya. Dan itu sebuah anugerah yang wow, yang luar biasa.
Host: “Kalau perubahan yang dialami Maria sendiri, Maria kan sempat tidak bisa apa-apa, tidak bisa keluar rumah dan sakit kena matahari. Sekarang merasa perubahan nggak?”
Oh banyak banget, mangkanya sekarang happy banget. Satu bisa kena matahari, dua bisa berenang….
Host: “Oh ya?”
Iya. Justru karena ketemu Michael, dia mendorong aku untuk berenang, dia mengajari aku berenang. Habis berenang aku sudah bisa kena matahari. Dulu semua yang tidak mungkin sekarang mungkin karena Tuhan menunjuk orang yang tepat, orang yang tepat itu mengurus aku, dan aku punya keberanian dan semangat yang Tuhan tanamkan dan percaya diri juga. Dan kulit aku sekarang, walau banyak bulu, it’s okay. Kalau kita bahagia dengan diri kita, bahagia dengan Tuhan Yesus, kita bahagia dengan semua orang, maka Tuhan Yesus akan memberikan yang terbaik untuk semuanya.
Host: “Kamu sekarang suka bikin karya seni sendiri ya?”
Iya. Saya suka bikin kristik, kerajinan tangan, bikin sarung bantal. Dulu kan sempat putus asa karena nggak bisa kerja dan nggak bisa ngerjain sesuatu. Tapi balik lagi, dalam proses itu Tuhan Yesus membuat aku punya taste dan bisa menikmati. Dan itu yang terpenting. Orang bisa melihat bahwa Tuhan Yesus membuahkan yang terbaik. Kalau kita bekerja terlalu keras tanpa menikmatinya Tuhan dan orag-orang juga nggak suka. Tuhan Yesus yang bekerja dalam saya, murni.
Dalam percakapan ini, Michael, kekasih Maria yang merupakan warga negara Inggris dihubungi SOLUSI lewat telepon untuk ikut berbincang bersama Maria dan host.
Host: “Michael, bisakah bercerita kepada kami tentang hubungan anda dengan Maria?”
Michael: “Ya tentu saja. Saya menemukannya di internet. Saya menulis kepada dia awalnya untuk menjadi teman biasa. Kemudian dia membalas, dan begitu selanjutnya sampai 6 bulan. Lalu ketika Maria ulang tahun, saya memutuskan untuk datang ke Jakarta. Ketika pertama kali bertemu dengannya, saya pergi ke gereja bersamanya untuk pertama kali. Untuk orang yang memiliki banyak keterbatasan seperti dia, saya melihatnya sebagai orang yang begitu bahagia dan penuh iman. Saya tidak bisa untuk tidak sangat menyukainya. Saya kemudian pulang pergi ke Jakarta sebanyak 5 kali dan kami sering ke gereja bersama termasuk waktu di Bali. Bersamanya membuat saya tenang. Dia juga cantik. Kurang lebih begitulah pertemuan kami.
Host: “Jadi sekarang apa hubungan anda dengan Maria?”
Michael: “saya benar-benar mencintainya sekarang. Saya sebelumnya tidak sadar itu. Bahkan saya pernah menduduki kakinya suatu kali, saya tau itu pasti menyakitkan dia, dan lebih menyakitkan saya. Lalu kemudian saya sadar bahwa saya mencintainya sekarang.
Host: “Sungguhkah?”
Michael: “Iya”
Host: “Apakah anda punya rencana masa depan dengan Maria?”
Michael: “Ya, saya punya. Tergantung pihak yang berwenang di Jakarta. Saya akan terus mengunjungi Jakarta. Di waktu yang dekat ini, saya akan datang Januari, dan itu kembali tepat saat ulang tahun Maria. Saya punya rumah disini yang disewa oleh sebuah keluarga muda dengan anak kecil. Saya berjanji tidak akan menjual rumah itu sampai anak-anak tersebut bisa tumbuh besar. Tapi kalau mereka sudah besar, saya bisa menjual rumah itu, mengambil uangnya dan pergi menetap di Jakarta.
Host: “Ini giiran kamu Maria. Apakah kamu ingin mengatakan sesuatu pada Michael?”
Michael akhirnya… apa kabar?
Michael: “Baik sekali, senang mendengar suaramu. Saya senang kamu baik-baik saja. Saya mendoakanmu di gereja kemaren.
Terimakasih, doamu sudah bekerja tampaknya dan saya ada disini sekarang tanpa rasa sakit dan saya bahagia dan tak sabar menunggu sampai Januari. Dan saya bahagia bisa bicara dengan kamu. Dan terimakasih sudah membuat semua ceria dan kamu mengasihiku.
Michael: “Dengan senang hati…”
Kamu juga sudah kemari lima kali, dan mau mengasihi orang seperti aku… itu tidak mudah untuk sebagian orang, tapi kamu menunjukkannya tanpa ada keraguan. Kamupun percaya padaku dan pada Yesus dan itu bagus sekali, terimkasih.
Michael:”Kamulah yang membuat imanku makin kuat”
Oh, itu manis sekali
Michael: “Kamu adalah teladan yang baik”.
Ya, kamu juga…
Host: “Maria, terimakasih sudah hadir di SOLUSI. Apa Maria punya pesan yang ingin disampaikan kepada orang tua yang memiliki anak yang cacat fisiknya atau kepada orang-orang yang secara fisik emang sudah cacat?
Ya, ada. Jangan malu. Tuhan menciptakan kita indah, dan kita semua special, dengan kelebihan dan kekurangan kita masing-masing. Ada orang yang cantik tapi dia tidak bahagia, ada orang yang tidak cantik tapi tidak bahagia, ada orang yang berjuang tapi dia bahagia, ada orang yag kalah tapi tahu dia akan menang. Orang tua jangan pernah malu kalau anaknya sakit, dan anak juga jangan malu keluar kalau dia sakit, tapi keluarlah, karena Tuhan yang membuat kita indah, dan gunakan juga talenta kita. Itu akan menjadi baik buat kita semua.
Yesaya 43:4a “Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…”
READ MORE - Maria Beatrix: Wanita Cacat Spektakuler

Papa… kembalikan tanganku

0comments


Beloved SonTRUE STORY
Patut menjadi renungan…
Buat semua yang telah menjadi orang tua dan atau calon orang tua…. Ingatlah…. semarah apapun, janganlah kita bertindak berlebihan.. . Sebagai orang tua, kita patut untuk saling menjaga perbuatan kita especially pada anak2 yg masih kecil karena mereka masih belum tahu apa2.
Ini ada kisah nyata yg berjudul “Ayah, kembalikan tangan Dita…….. .”
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah tangga sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun.

Sendirian  ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang  dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya.  Ya… karena mobil itu berwarna gelap, maka coretannya tampak jelas.  Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan  ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah tangga.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, “Kerjaan siapa ini !!!” ….
Pembantu rumah tangga yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ‘ Saya tidak tahu..tuan.” “Kamu  dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?” hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia  berkata “Dita yg membuat gambar itu ayahhh… cantik  …kan!” katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa
apa menangis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya. Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja,
seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa… Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawa nya ke kamar.
Dia terperanjat melihat  telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah tangga memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut  menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah tangga menidurkan anak kecil itu.
Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya.
“Oleskan obat saja!” jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah.  ”Dita demam, Bu”…jawab pembantunya ringkas. “Kasih minum panadol aja ,” jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. “Sore nanti kita bawa ke klinik.
Pukul  5.00 sudah siap” kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya sudah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. “Tidak ada pilihan..” kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu  parah. “Ini sudah bernanah,
demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah” kata dokter itu.
Si bapak  dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.  Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke
wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata.  ”Ayah..   ibu…
Dita tidak akan melakukannya lagi…. Dita tak mau lagi ayah pukul.  Dita tak mau jahat lagi… Dita sayang ayah.. sayang ibu.”, katanya berulang  kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. “Dita  juga sayang Mbok Narti..” katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.
“Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji  tdk akan mengulanginya lagi!    Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?…  Bagaimana Dita mau bermain nanti?…  Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, ” katanya berulang-ulang. Serasa copot jantung si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2  dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta   maaf..

Terambil dari kisah nyata.
Sumber Artikel :4yub.blogdetik.com
READ MORE - Papa… kembalikan tanganku

Fakta Kebangkitan Yesus

0comments

Yesus KristusBacaan hari ini : 1 Korintus 15 : 1 - 11
Bacaan Alkitab setahun : Mazmur 4 : 6
Tahun 2007 ada desas-desus bahwa makam dan tulang belulang Yesus Kristus telah ditemukan. Meski sempat membuat heboh, akhirnya disadari bahwa penemuan itu hanyalah sensasi. Banyak ahli sejarah akhirnya angkat bicara, bahwa tulang belulang tersebut bukan tulang belulang Ye¬sus. Berbagai publisitas kerap memberikan kesan bahwa sejarawan umumnya tidak percaya kebangkitan Yesus. Ada kesan bahwa menjadi pakar sejarah identik dengan meragukan peristiwa kebangkitan Yesus. Konon kebangkitan hanyalah dongeng yang tidak layak dipercaya oleh manusia yang rasional.
Paulus memberikan daftar kesaksian tentang kebangkitan Yesus. Termasuk lima ratus saksi yang sebagian besar masih hidup waktu Paulus menulis (ayat 6). Ini diberikan sebagai bukti sejarah bahwa kebangkitan Yesus bukanlah dongeng atau mitos semata. Iman kristiani sejak awal sangat serius dengan fakta. Beriman pada dongeng adalah kebodohan. Sebagai manusia modern, kita seharusnya tidak terburu-buru memutuskan mana yang mungkin dan tidak mungkin terjadi. Adalah naif untuk menilai bahwa orang-orang pada masa Yesus percaya mukjizat karena mereka tidak memahami hukum ilmu alam seperti kita. Sejak dulu orang sudah tahu bahwa orang mati tidak bangkit, dan bahwa catatan di Injil adalah laporan kejadian yang tidak biasa.

Apakah Anda tergoda dengan propaganda media bahwa kebangkitan Yesus hanya dongeng? Bacalah Injil dan surat-surat Paulus. Anda akan sadar bahwa kisah itu memiliki kualitas luar biasa sebagai laporan faktual. Jangan mudah percaya kepada isu dan sensasi media. Percayalah pada kebangkitan-Nya.
UJILAH SEGALA SESUATUPEGANGLAH YANG BENAR DAN JADILAH BIJAKSANA!
Penulis: Denni Boy Saragih - www.renunganharian.net
READ MORE - Fakta Kebangkitan Yesus
 

Renungan dan lagu Rohani Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet Blogger Templates © 2008